Ad Code

Responsive Advertisement

Pengertian Motherboard, Fungsi, jenis dan Komponennya

Laptop terdiri dari beberapa komponen pendukung sehingga dapat berfungsi dengan baik, nah salah satunya adalah motherboard. Benda ini juga disebut sebagai mainboard karena merupakan tulang belakang dari sebuah perangkat komputer ataupun laptop. Terdapat alasan kenapa bagian ini disebut demikian, Untuk lebih lanjutnya simak pembahasan mengenai pengertian motherboard, fungsi motherboard dan penjelasan lainnya, di bawah ini.

Pengertian Motherboard

Motherboard adalah sebuah sprinter circuit board yang memiliki jalur-jalur dan konektor elektrik untuk semua komponen dan perangkat tambahan sehingga dapat terhubung. Berbagai macam elemen di pasangkan pada papan utama ini seperti CPU, VGA, Chipset, slot RAM, slot PCI dan Port USB.

Motherboard dikatakan sebagai tulang belakang karena ia mengatur hal teknis dan menghubungkan semua komponen dan juga tempat data berjalan. Perangkat ini dapat mengontrol beberapa elemen seperti hard Drive, Drive DVD, keyboard dan mouse.

Fungsi Motherboard

Peran utama motherboard adalah penampung komponen-komponen komputer sehingga jika tidak ada mainboard maka perangkat tidak bisa beroperasi. Selain itu, juga berfungsi untuk mengatur BIOS atau kode basic input output system pada sebuah chip yang disebut ROM atau read only memory.

Jenis Jenis Motherboard

1. Motherboard AT (Advanced Technology)

Jenis ini adalah motherboard pertama yang rilis pada Agustus 1984 dan kemudian digunakan masyarakat luas. Mainboard ini memiliki ukuran yang cukup lebar yaitu 12 x 13.8 inchi sehingga hanya dapat digunakan pada perangkat komputer yang berukuran besar.

2. ATX (Advanced Technology Extended)

Model ini dikembangkan pada tahun 90an oleh Intel. Jenis ini adalah versi lebih bagus atau upgrade dari seri yang sebelumnya. Mainboard ini berukuran lebih kecil. Terdapat berbagai kemudahan lain yang didapatkan mulai dari instalasi, troubleshooting, serta peningkatan pada I/O.

3. Micro ATX

Micro ATX menawarkan manfaat dan kegunaan yang sama dari jenis ATX biasa. Satu-satunya pembeda adalah ukurannya yang berbeda. Model yang ini jauh lebih kecil sehingga mengakibatkan jumlah slot I/O pada motherboard berkurang.

4. LPX (Low Profile Extended)

Motherboard ini diciptakan pada tahun 90an. Dinamakan sebagai lob profil extended karena didesain untuk mengurangi penggunaan ruang atau agar tidak banyak memakan tempat. Selain itu hal ini juga dilakukan untuk menekan biaya.

5. BTX (Balanced Technology Extended)

Model BTX dikembangkan untuk mengikuti teknologi terbaru yang cenderung memakai daya yang lebih banyak sehingga menghasilkan suhu panas. Meskipun begitu, motherboard jenis ini memiliki fitur menarik yaitu penggunaan aliran udaranya secara in-line.

6. Mini ITX (Information Technology Extended)

Jika dibandingkan dengan model lain, motherboard berdaya rendah ini memiliki ukuran mini yaitu 17 x 17 cm. Di tahun 2001, mainboard ini dirancang oleh produsen VIA Technologies yang tidak menimbulkan panas karena hanya memakan daya rendah. Jenis ini digunakan pada perangkat yang berukuran kecil.

Komponen Pendukung Motherboard

Prosesor

Prosesor dikenal sebagai induk dan fokus pengendalian komputer. Definisi dari prosesor adalah sebuah IC yang mengawasi jalannya sistem kerja pada komputer dan digunakan sebagai fokus komputer untuk menjalankan sebuah tugas.

Sejarah

Sejarah prosesor dimulai dengan dikembangkannya konsep sebuah benda elektronik yang membutuhkan ruang besar untuk menjalankan seluruh komponen komputer dalam sistem kerjanya. Komponen komputer ini pertama kali mulai dikembangkan ketika Konard Zuese mulai mengembangkan komputer Z1 pada tahun 1936, kemudian di Harvad pada tahun 1944 Howard Alken dan Grace Hopper mengembangkan Mark I Computer, hingga akhirnya pada tahun 1946 komputer ENIAC 1 dibuat oleh John Prespwr Eckert dan John W dengan 20.000 tabung elektronik yang memenuhi suatu ruangan. Konsep prosesor kemudian dikembangkan kembali hingga tahun 1958 di Bell Labs, Amerika Serikat oleh Jack Killby dan Robert Noyce, dari sinilah rangkaian terintegrasi atau “chip” muncul.

Fungsi Prosesor

Fungsi utama prosesor adalah untuk mengoperasikan data input kemudian akan menghasilkan pengeluaran berupa output-output data. Fungsi lainnya yaitu memproses data, menjaga perfoma dari sebuah komputer, mengintegrasikan komponen, mencegah terjadinya overlapping tugas pada tiap-tiap komponen komputer, dan mengolah perhitungan algoritma dalam menjalankan perintah yang diberikan.

Cara Kerja

Cara kerja perangkat keras ini yaitu input, proses, dan output.

Input yaitu masukan data dan program dari keyboard, mouse atau piranti hardware input data lainya yang kemudian akan diproses di dalam komputer ataupun perintah masuk (input) dari alat penginput data dengan alat komputer lainnya yang saling terhubung.

Proses, yaitu menerjemahkan atau mengolah data yang masuk lewat peralatan input dan akan ditampilkan kembali melalui peralatan output (monitor, speaker, printer, dll).

Hardware otak komputer ini terletak di socket motherboard, ketika melakukan kerjanya komponen ini terus terhubung dengan komponen komputer lain, terutama dengan RAM (Random Acces Memory) dan harddisk.

Berbagai Nama Merk Prosesor

1. Intel

Intel merupakan brand otak komputer yang merajai dunia komputer saat ini dan brand terkenal ini dibuat oleh perusahaan Intel Corporation. Intel Coperation merupakan perusahaan multinasional yang berdiri di Amerika sejak tahun 1968. Hingga saat ini, prosesor Intel telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dan berikut ini berbagai produk yang telah dibuat oleh Intel Corporation, yaitu antara lain:

  1. 4004 Microprocessor
  2. 8008 Microprocessor 
  3. 8080 Microprocessor 
  4. 8086 – 8088 Microprocessor 
  5. 286 Microprocessor 
  6. Intel 386 TM 
  7. Intel 486 TM DX CPU Microprocessor 
  8. Intel Pentium 
  9. Intel Celeron 1999 
  10. Intel Pentium III 1999 
  11. Intel Italium 2001 
  12. Intel Core 2 Quad 2006 
  13. Intel Quad Core Xeon 2006 
  14. Intel Core i7

2. AMD 

AMD (Advanced Micro Device) merupakan perusahaan semikonduktor multinasional di Amerika Serikat dan merupakan perusahaan terbesar kedua setelah Intel Corporation. AMD juga merupakan pemasok mikroprosesor dalam ranah global. Pada tahun 2007, perusahaan AMD telah menempati peringkat ke-sebelas apabila dilihat dari segi pendapatan.

Berbagai produk yang berhasil AMD ciptakan, antara lain:

  1. Opteron sebagai senter market share Server. 
  2. AMD FX dan APU A SERIES sebagai senter market share Dekstop. 
  3. APU Z SERIES sebagai senter market share Tablet pc.

Contoh produk AMD yang ada dan dapat ditemui di pasaran yaitu AMD A9, AMD A4 dan AMD E2 dan beberapa jenis lainnya.

1. Apple

Apple prosesor merupakan prosesor yang diperoduksi oleh Apple Inc. Apple Inc merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang teknologi di California. Apple Inc terfokus pada perancangan, pengembangan, dan penjualan produk-produk elektronik.

Ada beberapa produk yang dikembangkan dan diluncurkan oleh Apple. Produk tersebut antara lain:

  1. Apple I 
  2. Apple II 
  3. Apple DOS 
  4. Apple Pascal 
  5. Apple CP/M 
  6. Apple SOS 
  7. Apple ProDOS

 

RAM (Random Access Memory)

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory atau memori akses acak yang berupa perangkat keras  dalam perangkat komputer dan mempunyai fungsi untuk tempat penyimpanan data sementara serta bermacam perintah program. Isi dari komponen ini bisa dibuka secara acak atau tidak bergantung pada setelan tata letaknya (berbeda dengan hard disk atau hard drive). Data di dalamnya bisa saja hilang saat komputer dimatikan atau daya listrik ke power supply dilepas dari perangkat. Kapasitas RAM yang ada di dalam komputer sangat mempengaruhi cepat atau tidaknya proses data sehingga proses untuk membuka data, menyimpan data, dan menjalankan program akan semakin cepat jika kapasitas RAM juga besar.

Sejarah RAM

Tahun 1834, Charles Babbage mengembangkan pemikiran Anlytical Engine yang mana itu merupakan cikal bakal komputer. Perangkat ini hanya bisa memakai memori baca berupa punch card. Tahun 1932, Gustav Tauschek membuat memori yang sederhana di Australia.

Tahun 1936, Konrad Zuze mematenkan memori mekanik yang digunakan dalam komputer. Memori ini berdasarkan pada sliding bagian logam.

Tahun 1939, Helmut Schreyer membuat memori prototype dengan memakai lampu neon.

Tahun 1942, the Atanasoff Berry Computer mempunyai 60 bit kata-kata 50 memori berupa kapasitor dan dipasang pada dua drum bergulis.

Tahun 1947, Frederick Viehe Los Angeles mematenkan penemuan dengan menggunakan memori inti magentik.

Tahun 1968, RAM yang ditemukan Robert Dennard kemudian dibuat secara besar-besaran oleh perusahaan Intel.

Tahun 1970, IBM membuat memori yang bernama DRAM atau Dynamic Random Acces Memory.

Tahun 1987, ditemukan FPM DRAM atau Fast Page Mode DRAM yang sejak pertama kali diluncurkan langsung menguasai pasar memori.

Tahun 1995, diciptakan penyempurnaan dari FPM DRAM yaitu EDO RAM atau Extended Data Output RAM.

Tahun 1996 sampai 1997, Kingston membuat sebuah modul memori yang bisa bekerja dengan kecepatan bus sama dengan frekuensi pada processor.

Fungsi RAM

RAM juga bisa berfungsi untuk tempat penyimpanan data sementara ketika program dalam komputer sedang dijalankan. Jadi saat pengguna mengerjakan sesuatu misalnya seperti membuat makalah maka komputer secara otomatis akan menyimpan data sementara. Namun, data itu harus disimpan lagi secara permanen agar tidak terjadi kerusakan atau kehilangan karena suatu hal yang tidak diduga seprti arus listrik yang tidak stabil atau listrik padam.

Cara Kerja RAM

Saat menghidupkan PC atau laptop maka perangkat komputer yang pertama kali diproses adalah Processor. Processor berfungsi untuk mengolah dan meminta data pada harddisk. Namun, data yang dikirim harddisk ke processor harus singgah dulu ke Primary Storage dan kemudian processor akan meminta data dari RAM untuk diproses. Kenapa data yang diminta processor tidak langsung dikirim dari harddisk tapi harus ke RAM dulu? Karena harddisk bekerja dengan sangat lambat maka perlu perangkat lain untuk mengatasinya yaitu dengan RAM yang bisa mengirim data ke processor dengan sangat cepat dan itu tentu saja akan memudahkan perangkat dalam mengolah data.

Jenis-jenis RAM

RAM Statis

Static Random Access Memory (SRAM) adalah semacam memori semikonduktor yang tidak membutuhkan kapasitor dan tidak juga membutuhkan penyegaran secara berkala sehingga kinerjanya bisa semakin cepat. Hal tersebut dikarenakan komponen ini hanya memakai transistor.

RAM Dinamis

Dinamic Random Access Memory (DRAM) adalah memori semikonduktor yang membutuhkan kapasitor untuk tumpuan guna menyegarkan data di dalamnya. Jenis ini lebih cepat daripada EDO RAM tapi lebih rendah daripada SRAM.

DDR

DDR atau Double Data Rate adalah jenis RAM yang mempunyai teknologi lanjutan dari SDRAM. DDR juga mempunyai generasi teranyar yaitu DDR2, DDR3, dan DDR4.

SDRAM

SDRAM atau Synchronous Dynamic Random Acces Memory adalah jenis memori dinamis yang dipakai dari tahun 1996 sampai 2003. SDRAM juga merupakan memori komputer golongan solid state.

XDR DRAM

XDR DRAM atau Extreme Data Rate Dynamic Random Access Memory adalah penerus dari RDRAM atau Rambus Dynamic Random Access Memory.

VRAM

Video Random Access Memory adalah salah satu elemen yang terpasang di video card dan berfungsi seperti RAM biasanya, tapi yang membuatnya beda adalah jika RAM untuk menyimpan data yang berasal dari CPU atau Central Processing Unit maka VRAM ini difungsikan untuk menyimpan data dari GPU atau Graphical Processing Unit. Data ini bisa berupa framebuffer, texture, atau asset lain yang diperlukan video card untuk merender suatu gambar sampai bisa ditampilkan ke layar monitor.

 

VGA (Video Graphics Array)

Video Graphics Array (VGA) adalah perangkat keras yang bertanggung jawab dalam mengatur display komputer untuk ditampilkan pada layar. Selain itu dengan adanya VGA Card membuat process graphic di motherboard  menjadi lebih baik. Semua komputer tentu butuh VGA, bedanya hanya dari segi spesifikasinya saja. Misalkan seperti komputer mini yang ada di smartphone, itupun juga sudah dilengkapi dengan VGA namun kapasitasnya bisa lebih kecil daripada VGA yang ditemui pada PC dan laptop.

Sejarah VGA Card

VGA Card ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1987. Saat itu pihak IBM mengimplementasikan VGA chipset pada seri komputer ps/2. Untuk kebutuhan render graphic di tahun itu, teknologi ini sudah sangat baik. Chipset ini memiliki kemampuan display mencapai 16 warna dengan resolusi tampilan 640×480.

Tampilan ini tentu sudah sangat baik karena display dengan kedalaman warna 4 bit per piksel belum pernah tercapai di komputer pada waktu itu. Chipset ini bahkan bisa menampilkan 256 warna berbeda jika resolusinya diturunkan menjadi 320×200 pixels.

Kemampuan VGA pada waktu itu masih berfokus pada display gambar dan character text. Sebelumnya tulisan huruf kecil (lowercase), khususnya jenis huruf yang turun di bawah garis tampilan seperti huruf g terkadang ekor kecilnya tidak akan tampak tanpa bantuan VGA Card.

Fungsi VGA Card

Fungsi VGA Card adalah mengolah atau mengkonvert sinyal digital yang akan ditampilkan di layar monitor untuk keperluan seperti merender grafis 2D/3D maupun decoding MPEG-2/4.

Fungsi lain yang bisa didapatkan jika Anda menambahkan VGA Card pada komputer yaitu :

Dengan perangkat ini Anda bisa menghubungkan komputer ke beberapa perangkat monitor/televisi secara bersamaan (multi-monitor).

Selain itu VGA Card juga memiliki komponen penyusun seperti sound card yang membuatnya bisa menghasilkan output suara ke perangkat pendukung seperti televisi.

Ada juga komponen RAM, pengatur daya serta heatsink yang bisa meringankan beban kinerja komputer Anda untuk menghasilkan kemampuan grafis yang mumpuni.

Cara Kerja VGA Card

VGA Card akan mulai bekerja ketika ada aplikasi yang dijalankan. Kemudian aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada Driver kartu grafis untuk diambil data-data digital untuk kemudian dikonversikan menjadi format yang bisa dimengerti olehnya.

Setelah itu driver akan menyampaikan data digital yang sudah di konversi tadi kepada kartu grafis untuk dilakukan poses rendering. Jadi data tersebut akan berjalan menuju kartu grafis melalui slot yang ada di motherboard.

Setelah data sampai di kartu grafis, kemudian akan dilanjutkan menuju memori sebagai tempat penyimpanan sementara. Barulah GPU akan mengambil data digital tersebut serta mengubahnya menjadi piksel-piksel gambar.

Sampai tahap ini sebenarnya piksel masih belum siap untuk ditampilkan ke monitor karena masih harus dikirim balik ke Video RAM. VRAM ini akan meneruskan data digital ke RAMDAC untuk dirubah menjadi data anlog. Nah, sampai sini RAMDAC akan memberikan hasil final gambar ke monitor melalu kabel dan display interface.

Jenis – Jenis VGA Card

VGA memiliki jenis – jenis tertentu. Semenjak pertama muncul, perkembangan VGA makin maju dan memunculkan jenis baru. Untuk belajar soal ini, mari bahas masing – masing jenis VGA yang ada di pasaran berikut ini:

1. Integrated

VGA tipe yang satu ini jarang dipilih bagi mereka yang mencari kekuatan graphic besar. VGA ini menjadi satu bagian dari motherboard dan juga CPU. Untuk contoh umumnya, Anda bisa lihat integrated VGA yang ada pada chipset Intel dan juga AMD Ryzen. 

Chipset yang sering disebut onboard VGA ini bisa di upgrade. Tapi cara upgradenya akan berbeda – beda tergantung brand integrated VGA-nya. Beberapa yang paling umum di-upgrade menggunakan plugin VGA baru untuk mendukung kinerja graphic di motherboard.

Sekarang ini integrated VGA lebih umum digunakan untuk peralatan gadget kecil seperti halnya notebook, tablet dan smartphone. Karena ukurannya yang kecil, perangkat tersebut tidak bisa memiliki jenis VGA yang terpisah. Tapi dari pengaplikasian ini, bisa dibilang integrated VGA bisa lebih efisien untuk kedepannya.  

2. PCI

Tipe VGA ini adalah model terpisah dari motherboard dan CPU. VGA ini merupakan bagian yang dipasang jika motherboard dan CPU tidak memiliki onboard VGA. Penggunaan tipe sudah sangat jarang karena perannya lebih pada perantara antara motherboard dan layar.

Sebagai alat dengan slot konektor, penggunaanya makin jarang karena motherboard modern sudah memiliki slot sendiri. Tapi bagi Anda yang memiliki komputer lama, Anda mungkin masih harus menggunakannya.

Untuk kebutuhan konektor, PCI juga memiliki slot yang cukup tua. Sekarang peran slot PCI ini sudah digantikan dengan akses HDMI dan wireless. VGA card jenis ini mungkin 10 sampai 15 tahun kedepan sudah sangat jarang, karena tidak ada yang menggunakannya lagi.

3. AGP

Bentuk VGA AGP adalah pilihan tipe yang lebih baik daripada PCI. AGP digunakan pada slot PCI motherboard untuk mempercepat processing graphic. Untuk keperluan processing, Anda bisa memilih kecepatan 2x sampai 4x. Tapi ingat penambanhan kecepatan ini dibatasi motherboard.

Jika menggunakan motherboard yang hanya memiliki percepatan 2x tapi AGP Anda mencapai 4x, percepatan yang dipakai adalah yang paling rendah. Karena hal ini, pastikan spek VGA dan motherboard bisa sesuai.

Pilihan VGA ini adalah yang umum digunakan untuk PC. Walaupun tidak secepat VGA modern, peran mereka sudah cukup untuk kebutuhan kerja. Selain itu, harganya lebih terjangkau dibandingkan high powered VGA yang umumnya dicari para gamer.

 

Chipset Shouthbridge dan Northbridge

Istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau diagram pada arsitektur suatu komponen. Pada sebuah bagan atau diagram, bagian  CPU biasanya diletakkan pada bagian atas atau puncak. Kemudian pola ini diidentikan dengan pola sebuah peta dimana pada bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast bridge (jalur penghubung cepat) yang terhububung langsung di bagian atas unit chipset.

Itulah sebabnya bagian yang langsung berhubungan dengan CPU dikenal dengan istilah  northbridge. Bagian northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut dengan istilah southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.

Pada sebuah matherboard,  biasanya kedua chipset ini dipasang pendingin di atasnya yang fungsinya untuk menyerap panas dari chipset sehingga bisa bekerja secara optimal  dan memperpanjang umur dari chipset tersebut.

Chipset Northbridge

Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge.

Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller atau pengendali video terintegrasi. Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).

Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.

Fungsi chip Northbridge

  1. Mengendalikan komunikasi yang terjalin antara processor, RAM, AGP, PCI Express, dan juga southbridge.
  2. Dapat melakukan pengendalian terhadap video. 
  3. Memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan jumlah, tipe dan juga kecepatan dari sebuah CPU atau processor yang dihubungkan ke dalam motherboard. 
  4. Menentukan jumlah, kecepatan dan juga tipe pada RAM yang bisa digunakan pada motherboard.

Chipset Southbridge

Chipset berikutnya pada motherboard adalah jenis chipset southbridge. chipset  ini merupakan jenis chipset yang  mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.

Fungsi chipset Southbridge

  1. Mengendalikan atau mengontrol bus IDE, USB, keyboard, mouse dan kontroler terhadap komponen plug and play. 
  2. Mengendalikan fitur power management

 

Power Supply

Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.

Cara Kerja Power Supply

Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good

Fungsi Power Supply Pada Komputer

Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, fan, motherboard dan lain-lain. Power supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer.

Jenis - Jenis Power Supply

Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya.

1. Power Supply AT

Power Supply AT merupakan jenis power supply yang tergolong lawas. Pada masa kejayaannya, power supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer.

2. Power Supply ATX

Jenis-Jenis-Power-Supply      Power supply jenis ini memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply satu ini kabel konektor dengan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya sendiri, power supply jenis ini tergolong sangat mudah. Hal tersebut mengingat jika terjadi kesalahan dalam pemasangan maka port pada motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Hindari pemaksaan saat pemasangan karena dapat menebabkan kerusakan baik pada port maupun pada konektor.

Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX menjadi primadona untuk power supply saat ini. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna komputer yang memilih untuk menggunakan power supply yang satu ini. 

 

I/O (Input dan Output)

Unit input adalah (masukan) unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output (keluaran) biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor komputer atau printer. 

Pengertian USB

Kepanjangan USB Adalah Universal Serial Bus, merupakan teknologi yang berfungsi untuk menghubungan antar perangkat seperti keyboard, mouse, maupun printer ke komputer atau charger ke smartphone dan smartphone ke kompuer. Definisi USB juga bisa disebut jenis konektor yang sering digunakan perangkat teknologi supaya bisa terhubung ke perangkat lainnya seperti ke komputer atau charger. Dengan konektor USB seseorang dapat dengan mudah menghubungan antar perangkat, terutama saat melakukan transfer data dari komputer ke flaskdisk, ke Card Reader MicroSD, ke smartphone, ke harddisk eksternal, dan sebagainya.

Perangkat penyimpanan yang menggunakan konektor USB juga bisa digunakan untuk melakukan penginstallan softwere tanpa menggunakan CD-Rom. Selain itu saat ini perangakat komputer seperti keyboard, mouse, modem, printer sebagian besar sudah menggunkaan konektor USB hal ini dikarenakan kemudahan dalam pemasangan, transfer data leboh cepat, dan lebih awet.

Versi USB

USB 1.0

Diciptakan tahun 1995 lalau diperkenalkan pada tahun 1996, versi ini memiliki kecepatan mentranfer data sekitar 1.5 Mbits hingga 12 Mbit/s.

USB 2.0

Diperkenalkan pada April tahun 2000, versi ini memiliki kecepatan maksimum dalam transfer data sekitar 480 Mbps dan memiliki output daya 2.5V dan 1.8A, serta masih memiliki fungsi yang baik dengan versi sebelumnya yaitu USB 1.1.

USB 3.0

Diperkenalkan pada bulan November tahun 2008, versi ini memiliki kecepatan maksimal dalam transfer data sekitar 5 Gbps, dengan tegangan maksimal 5V dan 1.8A. USB 3.0 ini memiliki ciri warna biru pada konektornya dan masih bisa berfungsi baik pada USB 2.0 dan 1.1. Saat ini versi USB 3.0 mengalami perkembangan lagi menjadi versi 3.1 yang dimana kecepatan maksimal transfer datanya dua kali lipat dari versi sebelumnya.

Jenis - Jenis USB

1. USB type A / Standar

Jenis ini menjadi salah satu yang mudah ditemukan dan sering sekali digunakan, bentuknya persegi dan lebar. Kita bisa menemukannya pada konektor mouse, keyboard, printer, flaskdis, dan harddisk eksternal. USB tipe A juga sering digunakan sebagai kombinasi dengan tipe lainnya untuk menghubungkan komputer dengan perangkat gadget.

2. USB type B

Bentuknya kecil persegi bagian bawahnya sedikit melengkung, biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat printer maupun scanner dengan komputer.

3. Mini USB

Disebut mini USB karena bentuknya lebih kecil dari tipe A maupun tipe B, dan dulu banyak digunakan untuk pengisian daya pada gadget serta menghubungkan gadget dengan komputer.

4. Micro USB type A

Dulu USB tipe A ini banyak digunakan untuk menghubungkan perangkat terutama gadget dengan charger maupun dengan komputer. USB ini bentuknya kecil agak lebar dan pipih ini memiliki kecepatan transfer hingga 480 Mbps.

5. Micro USB type B

Sama seperti tipe A, jenis USB tipe B saat ini banyak digunakan sebagai konektor untuk charger smartphone, cirinya memiliki bentuk yang kecil pipih dan sedikit melengkung ke bawah bedanya dengan tipe A sedikit agak tebal. Kecepatan dalam mentransfer datanya yaitu 480 Mbps.

6. Micro USB type C

Jenis ini memiliki kecepatan transfer yang lebih tinggi dibandingkan tipe A dan B, saat ini banyak perangkat teknologi khususnya smartphone yang menggunakan Tipe C terutama untuk mengisi daya dan menghubungkan ke komputer, jenis ini banyak digunakan untuk smartphone kelas menengah ke atas.

7. USB Lighting

Memiliki ukuran yang mini seperti micro USB. bentuknya pipih, tembaga atau kabel lightingnya dapat terlihat karena terletak pada bagian luar konektor dan USB Lighting bisa kita temukan pada perangkat gadget buatan Apple. Jadi USB jenis ini penggunaannya terbatas karena sebagian besar digunakan oleh produk buatan Apple sepeti Iphone dan Ipad yang dirillistahun 2012 ke atas.

Pengertian Sound Card

Sound card adalah salah satu perangkat keras komputer yang memiliki fungsi utama sebagai pengolah data berjenis audio atau suara. Ketika anda mendengar lagu atau berbicara melalui headset yang terhubung pada PC atau laptop, suara yang anda dengar tersebut diolah oleh sound card. Jadi segala urusan mengenai audio atau suara merupakan tanggung jawab sound card.

Fungsi Sound Card

Sebagaimana telah dibahas dalam paragraf di atas, fungsi dasar sebuah sound card adalah mengkonversi file audio yang notabenenya berisikan data digital (sebagaimana semua file yang ada di dalam komputer) menjadi sinyal analog sehingga dapat ditangkap oleh indera pendengaran kita. Dalam hal ini, sound card dapat dipandang sebagai penerjemah data digital menjadi data analog, dan sebaliknya. Jenis boleh berbeda, namun semua sound card memiliki fungsi yang kurang lebih sama seperti:

  1. Sebagai synthesizer alias penghasil suara 
  2. Sebagai suatu MIDI interface 
  3. Sebagai konverter analog-ke-digital; kasus yang paling umum ditemukan adalah perekaman suara 
  4. Sebagai konverter digital-ke-analog; ilustrasi yang paling gampang adalah keluarnya suara saat kita berbicara melalui headset atau voice call.

Cara Kerja Sound Card

Secara garis besar, ada 3 (tiga) metode sintesis suara yang dijalankan oleh sebuah sound card dalam mengemban tugasnya:

1. Frequency Modulation (FM)

Sintesis suara jenis ini merupakan yang paling murah tapi juga kurang efektif. Di sini, suara disimulasikan menggunakan algoritma-algoritma tertentu agar tercipta gelombang sinus yang karakteristiknya sedekat mungkin dengan suara asli.

2. Wavetable

Pada mekanisme kerja yang satu ini, sampel-sampel suara yang sudah direkam (disimpan) dalam kartu suara agar menghasilkan kualitas suara terbaik.

3. Physical Modeling

Mekanisme ini termasuk cukup rumit, dan merupakan tipe sintesis jenis baru dimana suara-suara disimulasikan oleh prosedur pemrograman yang begitu kompleks. Menilik dari fungsinya, sound card tampak sederhana. Tapi, apakah perangkat keras ini bekerja sesederhana itu? Bagaimana mekanisme kerja sound card sesungguhnya? Adapun mekanisme kerja sound card sehingga dapat mengeluarkan suara adalah sebagai berikut:

  1. Aksi yang dilakukan user membuat data digital berupa berkas audio atau yang mengandung konten audio dibaca dari harddisk dan kemudian diteruskan kepada CPU 
  2. CPU meneruskan data digital tersebut ke unit DSP yang ada di sound card 
  3. DSP kemudian mengekstrak data digital tersebut

Aliran data digital yang terekstrak oleh DSP tersebut menjalani proses secara real-time oleh sirkuit chip DAC, dan menciptakan sinyal analog yang dapat pengguna nikmati via headphone atau speaker.

Ethernet

Ethernet merupakan jaringan LAN yang sudah mulai masuk ke pasaran pada tahun 1980. Pada tahun 1985, ethernet sudah dibakukan dan ditetapkan sebagai IEEE 802.3 Pengembangannya dilakukan pada akhir tahu 1960 dengan proyek yang dinamakan ALOHA. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan menghubungkan komputer pada satu universitas pada satu jaringan kampus, dimana di kampus tersebut geografisnya luas.

Menurut sejarahnya, ethernet pertama kali dikeluarkan versi awalnya pada tahun 1975 oleh Xerox. Pada versi awal, memang menggunakan 100 komputer untuk disambungkan dan kecepatan jaringan bisa mencapai 2,94 megabit per second.

Pada masa itu kabel yang digunakan untuk membuat jaringan panjangnya bisa mencapai satu kilometer.Baru tahun 1983 ethernet diisetujui dan telah memenuhi standar industri protokol LAN.

Apabila suatu jaringan dibangun dengan menggunakan ethernet maka sebutannya adalah ethernet network. Menurut standarnya, ethernet tersusun dari beberapa kabel dan juga sinyal dari lapisan OSI. Dari awal jaringan ethernet dirilis, memang sudah konsisten dan stabil dalam mempetahankan kualitasnya dalam keserasian antar perangkat yang baik.

Fungsi Ethernet

Mengetahui ethernet memang penting, tetapi akan lebih baik jika Anda paham dengan fungsinya. Tentu untuk membutuhkan ethernet controller atau ethernet card  yang menjadi dasar untuk membangun jaringan LAN. Ethernet controller atau ethernet card adalah perangkat yang berfungsi untuk transfer file dan data via jaringan komputer.

Komputer yang dihubungkan pada satu jaringan dan saling berkomunikasi dengan bantuan akses oleh fisik ke media jaringan. Sistem yang digunakan untuk ethernet juga termasuk pengalamatan tingkat rendah. Alamat MAC yang digunakan juga unik 48 bit yang terdapat pada ROM ethernet card.

Storage Device

Secara umum pengertian Storage adalah sebuah perangkat digital yang berfungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang dapat di simpan dalam kurun waktu yang tidak menentu tergantung usia dan perawatan dari perangkat Storage itu sendiri. Saat ini perangkat Storage terus di lakukan pengembangan baik secara jenis perangkatnya, maupun inovasi dari ukuranya.

Karena perangkat Storage seiring dengan bertambahnya waktu memiliki ukuran yang semakin kecil. Dahulu perangkat Storage besar mencapai lemari, ini perangkat Storage ketika komputer pertama kali di temukan, namun bisa kita lihat sekarang perangkat Storage hanya sebesar genggaman tangan, bahkan ada yang lebih kecil lagi.

Perkembangan perangkat Storage sangat unik, karena ukuranya selalu berbanding terbalik dengan kapasitasnya, yaitu semakin besar ukuran penyimpanan dari perangkat Storage, maka ukuran fisik dari perangkat Storage semakin kecil. Ini merupakan konsep pengembangan teknologi, dimana manusia selalu membutuhkan hal yang simple dan sederhana namun memiliki manfaat yang luas.

Perangkat Storage sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu Primary Storage dan Secondary Storage. Keduanya merupakan jenis yang berbeda namun memiliki fungsi yang sama yaitu untuk media penyimpanan. Lalu apa perbedaan dari kedua jenis perangkat Storage itu? berikut penjelasanya.

Jenis Device Storage

1. Punch Card

Pada tahun 1725 seorang berkebangsaan Prancis menemukan cara menyimpan data dari selembar kertas. Basile Buchon yang bekerja di bidang tekstil menemukan cara untuk menyimpan pengaturan dari alat otomatis yang digunakan di pabrik tekstil dia agar bisa memaksimalkan kerja dari mesin tersebut. Dengan selembar kertas yang dilubangi dia berhasil untuk memprogram mesin otomatis untuk bekerja secara spesifik. Punch Card nama populernya dan menjadi cikal bakal awal dari media penyimpanan modern masa kini

2. Punch Tape

Konsepnya sama seperti dengan Punch Card milik Basile Buchon tapi bisa dibilang ini sebuah media penyimpanan evolusi dari Punch card yang telah muncul lebih dulu. Kalau Punch Card itu dibatasi oleh selembar kertas, tidak begitu dengan Punch Tape ini yang bisa menampung data yang lebih banyak karena terdiri dari satu buah gulungan pita panjang yang dilubangi. Penggunaan pertama dari Punch Tape ini sendiri mulai diperkenalkan pada tahun 1846 dan untuk dipergunakan mesin telegram dan mesin faksimili. Penemu dari Punch Tape ini adalah seseorang berkebangsaan Skotlandia bernama Alexander Bain

3. Selectron Tube

Pada tahun 1948 muncul Selectron Tube yang menjadi awal dari sebuah media penyimpanan data digital untuk komputer. Perangkat Selectron Tube ini berukuran 10 Inch atau 254 mm pada sisi terpanjangnya, untuk kapasitasnya sendiri hanya sebesar 4096 bits atau 0.000512 Megabyte. Dikembangkan oleh perusahaan RCA atau Radio Corporation of America berdasarkan design dari Williams-Kilburn seorang peneliti dari Manchester University, England.

4. Hard Drive

Baru pada tahun 1956 Hard drive pertamakali dikembangkan oleh perusahaan IBM. Pada awalnya Hard Drive atau biasa kita kenal sebagai Hardisk yang hanya digunakan untuk tempat penyimpanan data eksternal. Namun seiring waktu posisi Hard Drive menjadi tempat penyimpanan utama pada sistem perangkat Komputer. Pertama kali diluncurkan Hard Drive hanya memiliki kapasitas 3.75 Megabyte, dengan ukuran sebesar 1,9 Meter persegi. Dari segi harga juga sangat mahal, satu buah Hard Disk Drive pada saat itu dihargai sekitar $9.200 Dolar Amerika per Megabyte, berarti kalau 3 Megabyte maka tinggal dikalikan 3 saja, jadi $27.600 Dolar Amerika serikat untuk 3 Megabyte kapasitas penyimpanan, sangat mahal sekali.

5. Flopy Disk

Kebutuhan akan penyimpanan data yang portable dan bisa dibawa kemana mana semakin tinggi, dan pada tahun 1969 muncul lah sebuah alat penyimpanan portable yang diberi nama Flopy Disk, bentuknya yang kecil dengan format ukuran 5,14 Inch dan bisa dibawa kemana-mana menjadikan Flopy Disk ini primadona pada saat itu, tidak seperti Hard Drive yang besar dan berat. Namun sayang, Flopy disk generasi pertama hanya bisa menulis data. Barulah beberapa generasi setelahnya muncul Flopy Disk dengan ukuran yang lebih kecil kurang lebih 3.5 Inch kita bisa menghapus dan kembali menulis data (write/rewrite).

6. Hard Disk

Barulah tahun 1980 Hard Disk yang biasa kita kenal meluncur. Karena Hard Drive yang terlalu besar dan makan banyak tempat munculah Hard Disk yang lebih kecil, lebih portable, dengan harga yang jauh lebih murah dan memiliki kapasitas yang lebih besar, berlanjut sampai dengan hard disk yang kita kenal sekarang dan masih umum digunakan pada sistem komputer saat ini, sebelum beralih ke teknologi SSD yang lebih baru.

7. Multi Media Card

Multi Media Card atau MMC pertama kali diperkenalkan oleh Simen’s dan SanDisk di tahun 1997 biasanya digunakan untuk media penyimpanan digital Smartphone atau kamera, besaran kapasitasnya itu mulai dari 16 MB sampai 1 GB pada saat awal diperkenalkan. Hingga sekarang MMC masih banya digunakan di perangkat Smartphone atau kamera digital modern, bahkan berevolusi dengan ukuran yang lebih kecil lagi mulai dari mini SD hingga Micro SD dengan kapasitas bisa mencapai 1 Terabyte hingga tahun 2018 ini.

8. Flash Drive

Nah ini yang paling biasa dan masih dipakai sampai sekarang, pada tahun 1999 Amir Ban Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan dan mengembangkan media penyimpanan baru yang biasa sekarang disebut USB Flash Drive. yang sampai sekarang masih berkembang terus baik dari segi kecepatan baca tulis maupun kapasitas penyimpanan.

9. SSD

SSD atau Solid State Drive itu memiliki konfigurasi seperti Flash Drive namun SSD sendiri menggunakan Teknologi yang bernama Non Volatile Memory. Non Volatile Memory adalah chip memory yang tidak akan kehilangan datanya ketika tidak dialiri listrik sementara Volatile Memory kebalikannya, contoh Volatile Memory adalah Hard Disk mekanis konventional yang memerlukan daya listrik untuk memutar platter nya.

10. Cloud Data Storage

Cloud Storage merupakan media penyimpanan yang paling mutakhir dimana kita menyimpan data tidak lagi menggunakan perangkat keras. Penyimpanan datanya sudah mutakhir dan terkoneksi oleh jaringan internet dari seluruh dunia. Jadi kita seperti menyewa sebuah Flash Disk yang sebenarnya tidak ada fisiknya, contoh mudah yang paling sering kita gunakan adalah Google Drive.

Posting Komentar

0 Komentar